Sunday, November 1, 2009

tulisan biasa.


Entah. Hari ini aku merindukan sesuatu. sesuatu yang sampai dengan kata-kata ini tertulis aku belum sadar apa yang aku rindui itu. Aku belum sadar apa itu.
Aku mencoba mendeskripsikan perasaan, pikiran, dan lalu lintas pertanyaan dibenakku. Aku pikir, mungkin dengan menulis, aku bisa mendeskripsikannya.
*34 menit aku tinggalkan tulisan ini
Aku mulai lagi menulis tulisan yang tak penting buat orang lain ini. Aku menulis karena aku mau. Aku ingin. Masih sama seperti kondisi tiga puluh empat menit yang lalu. Aku rindu sesuatu.
Masih tidak bisa mendeskripsikan perasaan dan pikiranku.
Aku rasa aku akan mulai menulis cerita yang lagi-lagi tak penting untuk orang lain, masih pada kondisi awalku yang tak tahu. Sedikit bercerita tentang aktivitasku seminggu terakhir ini, aku kedatangan tamu yang sudah lama tak berkunjung, aku kedatangan makhluk bernama emosi, dan emosi itu aku kategorikan sebagai emosi negatif. Lebih tepatnya, aku marah, bukan pada orang lain melainkan marah pada diri sendiri. Marah karena aku baru menyadari perubahan-perubahan yang baru kusadari. Namun setelahnya, aku sampai pada titik dimana aku tertawa pada saat kondisi marahku. Hha. Aku ingin tertawa kalau mengingat hal ini, tawa yang kadang bertentangan dengan kondisiku. Maaf pada teman-teman yang nyasar di blog ini, membaca tulisan yang tak dimengerti ini. Sesungguhnya, aku pun tak mengerti. Tak mengerti.

Dan aku memejamkan mata sejenak.
Melupakan apa yang terjadi sejenak.
Merasakan sedih sejenak.
Kecewa sejenak.
marah sejenak.
Kerinduan sejenak.
Hampa sejenak.
Bahagia sejenak.
aku bersyukur untuk semuanya . . .
dan kuharap syukur ini tak berlangsung sejenak.



No comments: