Pukul 03:45 WIB
25 Februari 2010@rumahbersama.depok.
Saya belum juga tertidur. Padahal hari sudah berganti. Semua isi rumah sudah masuk dalam mimpi. Hanya tinggal saya seorang dan seekor curut (tikus kecil) yang masih berisik mencari remah makanan untuk dicicipi dibelakang sana. Syukurlah. Berarti saya tidak benar-benar sendiri terjaga dipagi ini. Mungkin curut itu kelaparan dan akhirnya tak bisa tidur. Jadilah ia sekarang sibuk mencari remah makanan atau entah apa itu yang dicarinya. Yang jelas saya tak terjaga sendirian.
Sebenarnya saya tidak tahu mau menulis apa. Hanya ingin ketak-ketik sebentar sebelum mengistirahatkan tubuh yang beberapa malam ini terjaga hingga pagi.
20 tahun lalu ditanggal yang sama dengan hari ini saya dilahirkan. Benar, hari ini hari dimana banyak orang menyebutnya dengan “hari ulang tahun” dimana tanggal saya dilahirkan telah berulang untuk yang ke 20 kalinya. Angka yang tidak bisa dibilang sedikit. Tulisan ini tidak bermaksud menggemborkan hari ulang tahun yang oleh banyak orang biasanya tidak jarang dirayakan, dipestakan, atau entah apa itu namanya dengan maksud bersyukur telah mencapai usia sekian. Saya hanya ingin menulis bahwa begitu banyak hal yang berbeda dan berubah ketika saya telah sampai pada usia yang sudah tidak belasan lagi ini. saya yang memang tidak biasa merayakan hari ulang tahun hari ini merasa berbeda. Sebenarnya saya tidak begitu paham apa yang membuat saya merasakan sensasi perbedaan itu. Mungkin karena belakangan saya mulai semakin mengetahui dan memahami siapa saya, seperti apa saya dan banyak hal lain mengenai seorang ”saya”. Terlambatkah kalau saya mengatakan mungkin ini adalah sebagaian dari proses mencari jati diri?. Sebenarnya saya juga kurang mengerti mengenai konsep jati diri. Tapi pemahaman yang saya dapat adalah bahwa wacana saya diatas adalah benar merupakan bagian dari saya yang sedang mencari jati diri. Kembali mengenai sensasi perbedaan yang saya rasakan dari tahun-tahun sebelumnya, saya amat bersyukur atas berbagai macam perbedaan yang saya rasakan, saya alami, baik itu yang saya harapkan maupun yang sama sekali tidak saya harapkan.
Hari berulangnya tanggal lahir saya untuk kesekian kalinya kali ini disambut dengan kontemplasi diri yang cukup tidak biasa. Tapi semuanya menyenangkan. Ditambah adanya sahabat-sahabat yang hebat menemani saya dimalam ini. Atas semuanya. Kembali saya bersyukur. Terimakasih untuk semua, keluarga dan sahabat-sahabat yang hebat.
No comments:
Post a Comment