I'm a Spy

12 Juli ketika anak-anak sekolah mulai masuk setelah berlibur, saya juga masuk ke sekolah. Bukan berarti saya bosan kuliah dan memutuskan kembali ke SMA. Tapi kali ini saya masuk ke sekolah dasar. 12 dan 13 Juli yang lalu saya masuk ke sebuah kelas 1 SD. Benar-benar masuk ke kelasnya. Tapi tidak untuk belajar di kelas : )

Adik bungsu sayalah yang baru masuk ke kelas 1 SD. Umurnya memang belum genap 6 tahun, tapi syukur alhamdulilah bisa meneruskan ke pendidikan setelah di wisuda dari TK-nya : )

Hanya 12 dan 13 juli anak-anak SD tersebut bisa ditunggui di kelasnya. Hari berikutnya? selama seminggu saya oleh Ayah diutus untuk memata-matai adik saya berhubung Ibu berada diluar kota. Mengantarnya kesekolah dan mengatakan bahwa saya tidak lagi menungguinya, dan akan menjemput kembali setelah sekolah usai. Jadi  saya hanya mengawasinya dari luar kelas, berebutan dengan Ibu-Ibu yang sibuk juga mengawasi anaknya dari luar kelas. Memang harus agak sempit-sempitan mengawasinya, mengingat tidak ada jendela dan hanya ada satu pintu.  Sembari memata-matai, ketika beberapa waktu pintu kelas ditutup saya hanya menunggunya di perpustakaan sekolahnya. Sedikit membosankan, mengingat tidak ada yang seumuran saya berada di lingkungan tersebut. Hanya ada anak TK, anak SD, Bapak-bapak, dan Ibu-Ibu. Dan jadilah saya mata-mata yang terjebak dalam pembicaraan bersama Ibu-ibu. Yang mengobati saya ketika bosan dengan keadaan adalah ketika pintu kelas dibuka dan saya bisa mengamati gerak-gerik si adik dari kejauhan. Menyenangkan mengikuti perkembangannya, dari yang malu-malu berkenalan dengan teman baru, memakan bekalnya ketika istirahat, shalat ketika zuhur tiba, dan semuanya saya amati dengan diam-diam tanpa sepengetahuannya. Pernah suatu ketika ketika saya sedang mengintip disela pintu ketika jam istirahat, saya kabur lari bersembunyi melihat dia menghampiri pintu ingin keluar kelas. Cause I’m a good Spy, I can hiding perfectly! Run fast and hiding!! : )