How to eat an elephant?

sumber

Mungkinkah saya benar-benar ingin menyantap seekor gajah?bahkan tubuh saya tidak lebih besar dari seekor anak gajah !

Saya tidak benar-benar ingin menyantap gajah. Karen menurut saya, makan gajah yang jumbo sama tidak enaknya dengan makan upil yang mini. Dua hari yang lalu, lebih tepatnya hari rabu saya secara tidak sengaja mampir ke sebuah toko buku hanya untuk melihat-lihat majalah yang saya incar jauh-jauh hari. Pengincaran majalah membawa saya pada sebuah buku mini yang bahkan judulnya tidak saya ingat betul. “pesan untuk orang malas” kira-kira judulnya demikian. Buku mini atau kecil tersebut berisi motivasi-motivasi untuk mereka yang dianggap 'malas'. Mereka yang malas mandi, belajar, mengejar impian, dan malas-malas yang lain. Disalah satu subjudul buku tersebut menyempillah sebuah judul yang cukup menarik perhatian saya, how to eat an elephant?, demikian. Lantas apa yang saya dapat sekilas membaca buku mini ini?!

As we know, elephant is one of a giant animal. Tubuhnya jumbo, besar! Dibandingkan hewan lainnya. And how to eat an elephant?,bagaimana cara memakan gajah?gajah yang besar! Sederhana sekali, potong sebagian kecil gajah tersebut ! Lalu makanlah !potong kecil lagi lalu makan lagi !potong kecil lagi lalu makan lagi !begitu seterusnya sampai habis. Gajah yang besarnya melebihi kita sendiri akhirnya bisa kita makan sampai habis ! Great !

Dibalik cerita konyol ini tanpa kita sadari amat bermakna ! Bagaimana tidak, cerita ini bisa kita aplikasikan untuk menghadapi segala hal yang terasa berat dan bahkan jumbo ! Misalnya saja kita punya impian yang luar biasa besar, dan didepan impian tersebut menunggu hambatan dan cobaan yang harus kita hadapi. Bagaimana kita bisa mencapai impian tersebut?sama seperti cara kita memakan gajah yang besar hingga habis ! Lakukan sesuatu, kerjakan sedikit demi sedikit dan rutin, hingga pada akhirnya gajah yang jumbo habis kita makan. Tujuan dengan proses yang panjang tercapai sesuai harapan. Hebat ! Gajah yang besar bisa kita habiskan ! :)