Saturday, September 19, 2009

Mudik



Mudik, hal yang sangat dekat dengan masyarakat indonesia, apalagi kalau menjelang datangnya hari raya beragama, menyambut hari raya idul fitri contohnya. Besok, tepatnya 20 september 2009, jatuhnya 1 syawal 1430 Hijriyah. Jauh hari kemarin banyak masyarakat yang mudik, termasuk saya didalamnya. Mudik adalah kegiatan perantau untuk kembali ke kampung halamannya, berkumpul bersama orangtua dan sanak keluarga lainnya. Uniknya, setahu saya sebagai salah satu masyarakat Indonesia yang juga melakukan mudik ini, tradisi mudik ini hanya ada di Indonesia (CMIIW).
Domisili orangtua dan tempat saya berkuliah berbeda pulau, alhamdulilah dapet rezeki dari Allah, akhirnya saya pulang ke kota kelahiran untuk berkumpul bersama orangtua, menyambut idul fitri bersama. Libur kuliah beberapa hari ini benar-benar berasa nikmat setelah hampir setengah abad tahun tak pulang ke kota kelahiran.
Malam ini rasanya enggan beranjak keluar rumah, berkeliling seperti banyak orang diluar sana, yang bergembira menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Saya memilih untuk tinggal dirumah, meskipun demikian, hiruk pikuk suasana malam takbiran tak lepas saya dengar. Petasan-petasan yang bersusulan bunyinya, kembang api yang menerangi gelapnya malam, takbir yang memenuhi alam, semua dapat saya dengar dari sini, dikamar sepetak yang saya jadikan tempat berdiam malam ini.
Syukur alhamdulilah saya rasakan, sampai dengan tulisan ini di posting, saya makhluk Allah yang tak berdaya tanpaNya masih diberi kesempatan untuk hidup, berkumpul bersama keluarga yang amat sangat saya cintai.
Untuk sahabat-sahabat yang jauh disana. Yang belum bisa mudik Yang malam ini belum bisa berkumpul bersama keluarga. Yang malam ini sendiri menyambut hari yang fitri. Sesungguhnya kalian tidak pernah sendiri saudaraku.


No comments: