hari ini?

Hari ini? sama seperti hari-hari sebelumnya yang harus senantiasa aku syukuri. Banyak hal yang aku dapatkan seiring berjalannya waktu (ciee,ngomongnya uda serius ni sepertinya). Disadari ataupun tidak. Pengalaman-pengalaman. Yang manis (gula kale). Dan pahit sekalipun.

Sampai jam empat dini hari tadi kantuk tak kunjung datang padaku. Insomnia kalo bahasa kerennya. Hhe(gaya). Mungkin itu yang melandaku dini hari tadi. Paginya seperti biasa dihari sabtu, ada latihan menwa(resimen mahasiswa) yang harus aku ikuti. Dengan kondisi perut masih kosong aku sampai juga di markas komando resimen mahasiswa Ui yang bertempat di depan Gerbatama UI. Setelah Apel pembukaan, binjas (bina jasmani) pun dilakukan. Sayangnya, hari ini mako (markas komando) terlihat sepi. Hanya angkatanku yang cuma bertiga termasuk aku dan ditambah beberapa staf yang hadir. Dan. Binjas pun dilakukan dengan pemanasan lalu lari dengan rute Mako-Asrama-Mako. Ngos-ngosan !! berasa banget nafas lantaran uda lama ga lari.

Setelah binjas selesai agenda dilanjutkan dengan materi kelas Bivak dan dapur lapangan. Sayang, angkatanku yang hadir hanya aku dan dua temanku, irawadi dan ali. Mengingat telah masuknya liburan semester, banyak dari kami, angkatanku, yang pulang ke kampung halaman dan banyak yang tidak bisa hadir lantaran urusan akademis seperti kuliah semester pendek yang diambilnya. Materi kelas pengenalan mengenai garis besar Bivak( tampat bermalam dan berteduh dibelantara, seperti tenda) dan dapur lapangan. Dilanjutkan materi lapangan, praktek langsung bagaimana membuat Bivak yang baik dan nyaman. Sebelumnya, angkatanku pernah mendapat materi Bivak dan dapur lapangan ini ketika Lintas Medan yang diadakan beberapa minggu yang lalu. Mengingat pentingnya Bivak untuk tempat berlindung dan Dapur lapangan untuk urusan perut, Materi ini akhirnya diberikan kembali. Praktek membuat Bivak dengan perlengkapa seadanya dan dengan waktu yang ditentukan menjadi makanan kami tadi siang. Dibawah teriknya mentari, seru sekali rasanya kegiatan bongkar pasang Bivak ini menurutku. 3 kali ku ingat, bingkar pasang Bivak kami lakukan bertiga. Dengan waktu yang terbatas. Dan dengan beberapa kesalahan juga yang kami buat. Tapi semua itu menyenangkan. Ditambah lagi hadiah-hadiah push up yang kami terima lantaran kesalahan-kesalahan yang harus kami pertanggungjawabkan. Semua itu. kami lakukan dengan senang hati.

Makan siang kali ini, tidak disediakan dalam bentuk instan (tinggal makan) dari staf logistik. Moment makan siang ini bersamaan dengan praktek materi dapur lapangan. Jadi, kami harus memasak sendiri makanan untuk makan siang kami. Hanya disediakan nesting untuk memasak diatas kompor lapangan yang sudah diisi paraffin. Hasilnya, menu makan siang kami adalah nasi, pake mie rebus yang dicampur 1 kaleng cornet, telor, dan sarden. Beralaskan piring daun pisang, dan sendok dari daun pisang juga, makan siang itu berasa beda. Makan bersama diterik mentari. Bersama.

Cukup ah tulis menulis malem ini. karna kurang tidur sebelumnya, malem ini harus tidur lebih awal, dan juga mengingat besok pagi rencana jogging sudah tertancap di to-do-list esok hari.