kembali menulis

Syukur alhamdulilah. Blog ini bisa di update juga setelah sekian lama ditinggal oleh yang punya. Hhe. Walaupun Cuma di update dengan postingan sederhana, maklum, yang nulis juga Cuma punya hidup sederhana.

Rasanya uda lama, gw tidak melakukan hal seperti ini, duduk bersila dilantai kosan yang dingin, ketak ketik tulisan yang belum jelas kemana arahnya ini, sambil menikmati langit tak berbintang lewat jendela (yaila, pagi gini, yang ada Cuma matahari)

Hampir dua minggu, gw gak mengupdate blog ini, sangat tidak konsisten sekali blog ini, tapi begitulah, gw menulis, ketika gw mau.

Hampir dua minggu ini, kesibukan gw adalah membuat diri menjadi sibuk. Kabar baik dari seminggu yang yang telah lewat adalah, gw TIDAK lagi berstatus mahasiswa pengangguran dikota depok. Yessss..seminggu kemaren dan seminggu kedepan gw bersama dua orang teman ngebantuin panitia pendaftaran SNMPTN di gedung menza salemba. Pekerjaan gw?gw dan teman ngebantuin dibagian penerangan. Yak, jadi, kita bertiga bawa-bawa lampu neon disiang hari itu biar si calon-calon mahasiswa baru itu pada kesilauan dan pada akhirnya terhipnotis,hha,apa sih,ga jelas gw. Jadi, gw dan teman-teman memberikan informasi seputar pendaftaran dan pengembalian formulir SNMPTN. Menyenangkan menurut gw. Gw juga jadi inget tahun lalu dimana gw ada di posisi mereka. beda tempat dan waktunya saja. Hhe. Dimana ada gula disitu ada semut juga kan. Jadi selain pekerjaan itu menyenangkan, ada juga hal-hal yang kurang menyenangkannya. (nyambung ya sama pribahasa itu?). hari-hari pertama bertugas cukup melelahkan, gw dan kedua teman gw seperti robot, yang terus mengulang informasi yang sama ke ratusan orang. pertanyaan-pertanyaan yang ngantri, belum lagi kalau mendapat complain dari orangtua calon mahasiswa baru mengenai sistem penukaran formulir sampai pengaturan ketertiban. Berbekal jaket kuning, gw dan teman-teman mobile kesana kemari, ke spot-spot strategis yang memungkinkan calon mahasiswa baru atau orangtua-nya si calon mahasiswa baru mendapat informasi seputar pendaftaran dan pengembalian formulir dengan jelas.

Berhubung lokasi kerjaan kita disalemba, untuk keefisienan waktu perjalanan dan ongkos, gw dan teman-teman naik KRL ekonomi. Ironis, mengingat naik kereta dijam-jam padat arus orang dan pergi kerja adalah hal-hal yang sangat gw hindari. But, it’s not a big problem. Overall semuanya menyenangkan.