Hampir seluruh provider kartu GSM sekarang ini berlomba-lomba memberikan fasilitas-fasilitas gratis bagi usernya. Sms gratis, telpon gratis, NSP gratis, bahkan handphone gratis. Manusia yang sepertinya senang akan yang gratis-gratis (including me :p ) mudah tergiur dan amat senang dapat yang gratis-gratis. That’s a clever way !! good strategy.
Suatu hari handphone saya berdering, tidak saya angkat dikarenakan dalam kondisi naik motor (bilang aja ngojek! Hhehe)kali kedua Hp berdering saya angkat, Ibu saya menelpon menggunakan HP Ayah saya. “i’….” begitu Ibu pelan memanggil,
“tadi Papa yang pertama nelpon, Kalo besok-besok ringtone HP kamu masih kayak gitu, Papa katanya gak mo nelpon-nelpon kamu lagi selamanya loh…”
Saya : “ ????ringtone???” (bingung klimpungan)
Seneng karena kata Ibu tadi Ayah yang nelpon sebelumnya, mengingat selama tinggal ditempat berbeda selama kuliah Ayah gak pernah nelpon. Tapi bingung juga karena Ibu bilang ada yang salah dengan ringtone saya. Emangnya ringtone kedengeran sampai sana???setelah mikir-mikir lagi saya baru nyambung, ternyata yang dimaksud Ibu dengan ringtone adalah NSP, nada sambung!!
Penasaran dengan apa yang Ibu bilang sesampainya diKosan segera saya pinjam HP teman di Kosan. NYesss… ternyata NSP nomor Hp saya lagu centil yang amat menggelikan. Terang saja Ayah saya gak suka. Heran juga mengingat saya tidak pernah menggunakan NSP seperti itu segala. Ujung punya cerita ternyata NSP tersebut adalah gratisan selama seminggu. Terhitung baiklah provider nomor saya, suka ngasih yang gratis-gratis, gratis sih gratis, tapi lagunya bukan saya banget. Hha.
Dan ternyata itu bukan kali saya mendapat yang gratis-gratis. Sekarang ini pun, selama beberapa hari kedepan dengan baiknya saya diberikan NSP gratis tis tis lagi. dan lagi-lagi dengan lagu yang tidak saya inginkan untuk jadi NSP saya. Hahh. Saya lebih senang mendengar suara “tuut tuuut tuuut” jadi NSP saya.
No comments:
Post a Comment