taken from http://naked-timor.blogspot.com/2010/01/indonesia-tanah-air-beta-timor-tanah.html
Tiga hari yang lalu, tepatnya hari selasa saya dan teman bermain (halah, teman bermain,hhe) dadakan nonton tanah air beta. Filmnya sederhana,
bertemakan nasionalisme seperti jelas tertangkap dari judulnya. Bercerita mengenai perjuangan Mery (10 tahun), gadis kecil yang ingin bertemu dengan kakaknya yang terpisah darinya sejak lama akibat berpisahnya Timor Timur dari wilayah kesatuan Republik Indonesia. Tatiana dan anaknya, Mery, harus menunggu kabar dari perbatasan mengenai keberadaan kakak dari Mery, Maru (12 tahun). Satu yang jelas diangkat ke film ini adalah mengenai isu kesehatan. Banyak bagian film yang beradegan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan selesai bermain, sangat menggambarkan jalan hidup sehat.
bertemakan nasionalisme seperti jelas tertangkap dari judulnya. Bercerita mengenai perjuangan Mery (10 tahun), gadis kecil yang ingin bertemu dengan kakaknya yang terpisah darinya sejak lama akibat berpisahnya Timor Timur dari wilayah kesatuan Republik Indonesia. Tatiana dan anaknya, Mery, harus menunggu kabar dari perbatasan mengenai keberadaan kakak dari Mery, Maru (12 tahun). Satu yang jelas diangkat ke film ini adalah mengenai isu kesehatan. Banyak bagian film yang beradegan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan selesai bermain, sangat menggambarkan jalan hidup sehat.
Alur ceritanya mudah diikuti, cerita sederhana namun sarat makna. Bagian perjalanan Mery yang ditemani Carlo adalah bagian yang menarik menurut saya, Mery yang tidak punya cukup uang untuk mencapai perbatasan sehingga harus berjalan kaki, Mery yang kehabisan minum makan dan uang, Mery yang sempat akan menyerah untuk bertemu kakaknya, dan Carlo yang melengkapi perjalanannya. Semuanya indah. Karya luar biasa anak bangsa yang merefresh suasana dunia perfilman Indonesia.
No comments:
Post a Comment