Selamat datang agustus. Maaf atas keterlambatanku. Tanpa kusadari ternyata kau sudah tiba. Aku pun sempat lupa untuk membukakan pintu untukmu. Tapi aah sudahlah, kau pun akan masuk begitu saja meskipun pintu rumahku tak ku buka untukmu, bukankah demikian?!
Rasanya baru kemarin kau mampir kerumahku, hampir sama seperti teman-temanmu yang lain, tiga puluh satu hari, sebentar bukan. Dan kali ini untuk yang kedua puluh kalinya kau hadir dirumahku, menemani hari-hariku. Maaf aku tak menyuguhimu apa-apa Agustus, karena kau bukan lagi tamu buatku, kau saudaraku, jadi silakan bersantai dirumahku. Aku tahu kau sudah rindu padaku, aku pun demikian. Bagaimana tidak, setiap kau datang hariku semakin berwarna, meskipun warnanya tak selalu seperti yang kuharapkan. Tapi aku senang kau sudah bersedia datang kembali. Selamat bersenang-senang agustus !! Dua puluh enam hari kedepan kita akan jalan bersama. Menghadapi rintangan dan pulang dengan selamat sekalipun kehilangan.
No comments:
Post a Comment