Friday, December 26, 2008

The Mist


Di pertengahan uas seingat gw, gw sempet nonton film buat merefreshingkan pikiran. MySpaceSore sebelum nonton gw cek di webnya 21, film apa aja yg lg maen di detos. Finally, gw interest ama satu film barat yg judulnya The Mist. Genrenya horror. Malemnya sebelum nonton, gw kira tu film bakal ada hantu-hantu yang serem-serem sejenis genderuwo Indonesia, ternyata gak. Yang ada malah monster-monster yang sembunyi di kabut. Kayak judul filmnya. .the mist yang kalo diartiin ke bahasa ibu kita adalah kabut.


Ceritanya tentang kabut misterius yang tiba-tiba menyelimuti sebuah kota kecil. Rumornya, kabut tersebut berasal dari percobaan pihak militer yang disebut the arrowhead project”. Dari kabut-kabut itu bermunculan makhluk-makhluk aneh yang memangsa manusia. and believe me frens, makhluknya atau lebih tepatnya monsternya memang benar-benar aneh. Ada serangga raksasa, ada juga monster bertentakel, seperti gurita yang bermutasi, dan monster yang menyerupai tubuh kalajengking tapi berkepala serangga. Wow, kreatip dah yang buat, monster yang beranekaragam. Waktu itu gw sempet berpikir. Coba ada monster harimau berbadan ular. Keren kali ya. .MySpace

Tokoh utamanya kalo gw bilang di film ini David Drayton , seorang pelukis yang sedang melukis ketika terjadi badai di kotanya. Lalu keesokan harinya david dan anaknya, Billy, ikut terjebak kabut di sebuah supermarket bersama penduduk lain yang sedang berbelanja (*yaiala masa maen baseball). Setiap orang yang mencoba menyelamatkan diri keluar supermarket dan masuk ke dalam kabut akan mati di mangsa monster.MySpace

Yang paling berkesan menurut gw adalah pas endingnya. Endingnya berani beda dari film-film monster lain yang cenderung happy ending, tokoh utama selamat dari bahaya monster. Sebenernya di film ini si david juga selamat dari monster-monster aneh itu. Tapi selamatnya dia ga berarti apa-apa sepertinya. Ceritanya david, anaknya dan 3 rekannya berhasil lari keluar dari supermarket dan mencoba menyelamatkan diri dengan mobil david. Mereka berhasil pergi jauh dari supermarket namun tak berhasil lari dari kabut, karena ternyata kabut itu jauh menyelimuti kota. Mereka pasrah, bergantung pada sejauh mana bensin yang semakin menipis menggerakkan mobil david.

Pada akhirnya habislah harapan mereka ketika mobil berhenti tiba-tiba, menandakan habisnya bensin yang ada. Hanya ada kabut dan kabut diluar mobil. Tak ada pertolongan, tak ada manusia, tak ada apa pun kecuali kabut yang terlihat. “paling tidak kita sudah berusaha”,kata seorang dari mereka. Mereka sudah berhenti berharap datangnya pertolongan atau apa pun itu untuk menyelamatkan nyawa mereka, yang ada dipikiran hanya “mereka dan monster”. Dan merelakan diri untuk dimangsa monster tidak lebih baik dari pada bunuh diri. Finally, dengan berbekal pistol yang menyisakan empat butir peluru mereka memutuskan untuk bunuh diri. Kendalanya, salah satu dari mereka tidak bisa mati di tembak karena kurangnya peluru. David akhirnya memutuskan untuk mati terakhir dan mencari jalan lain untuk mati. Suara ledakan pistol pun terdengar empat kali dalam mobil, 3 rekan dan anak david mati, tinggal david yang shock, berteriak, sadar karena baru saja menembak mati 3 rekan dan anaknya. Stress dengan apa yang baru saja dialami, akhirnya david keluar mobil untuk merelakan diri dimangsa monster. Di kejauhan mulai terdengar suara monster yang semakin mendekat. David menunggu. . . . hanya kabut yang bisa ditatapnya, lama dia menanti, menatap kabut yang perlahan didalamnya muncul bayangan. Awalnya hanya terlihat bayang hitam yang kemudian semakin menjelas, sosok manusia, bermasker, bersenjata. . God !! tim penolong !! di belakangnya diikuti beberapa lagi, dan semakin lama semakin jelas, kabut mulai menghilang dan jelas terlihat sekelompok tim bersenjata meratakan monster-monster yang ada dengan tanah, beberapa mobil tank diikuti truk-truk mengevakuasi penduduk-penduduk yang berhasil selamat. David ? . . . bisa bayangkan betapa menyesalnya dia, betapa tertekannya dia, hanya bisa berteriak-teriak stress melihat tim penolong datang mendekatinya.MySpace

Seandainya, mereka bisa lebih sabar, beberapa saat saja bersabar, mungkin mereka bisa bergabung bersama penduduk lain yang selamat, dievakuasi ketempat yang aman, dan memulai kehidupan baru, tanpa kabut dan monster !!

Banyak pesan yang bisa diambil dari film ini, pikiran manusia bisa berubah total ketika hal mengancam mereka. Dan ketika kondisi gawat seperti di film ini terjadi, peraturan tidak berlaku, hanya ada hukum rimba. Selain itu, masih banyak pesan yang dapat diambil, sebagian besarnya gak bisa gw ceritain, lebih baik nonton sendiri, lebih “ngeh” ketimbang baca tulisan gw. Gw juga sempet bingung waktu baca ulang tulisan gw sbelum gw publish, ketidakbiasaan gw dalam hal tulis menulis sangat mempengaruhi hasil tulisan gw yang kebanyakan membingungkan orang yang membacanya. But, gw gak bakal berhenti, kalo kata orang, “bisa karena biasa”. And I’ll do it !! jadi, selamat membaca tulisan-tulisan amatir gw di blog ini seterusnya, anda akan bingung, dan silakan tuangkan kebingungan anda dengan komentar yang bisa membantu membangkitkan gw dari keterpurukan gw dalam menulis.

Smangatt !!.MySpace

2 comments:

Anonymous said...

gue juga dah nonton tuh film
terakhir2nya tragis bgt..
sedih .....

Lilies Her. said...

he'eh. . .
laen dari pada film laen pada umumnya